23 Jun 2009

BONEK VS. PDIP!!!!

Hiya! Gw mau nulis lage nih! Waduh, tangan gw pegel2 keringetan lagi. Gara2 maen DragonBall Budokai Tenkaichi 2 dari jam 1 siang sampe jam 8 malem!!! Anyway, gw abis ngeliat debat partai, jadi gw dapet inspirasi buat cerita (fiktif!) tentang adu suporter! Yaitu... BONEK VS ANAK PDIP (namanya "anak" tapi isinya bapak2 (yg udh dibayar, hehehe (Wallahu'alam(pusing kebanyakan kurungan? gw juga!))))!!!!!!!!!!!!!

S
iang itu sangat panas. Seperti biasanya di Surabaya. Hari ini Persebaya mau bertanding dengan tim teri, Pocong (Persatuan sepakbOla keCamatan sOkaNGupil). Suporter Pocong, Pocongers, sampai tak dapat tempat duduk. Bonek, suporter hooligan "kebanggan" Persebaya sudah memenuhi seluruh stadion. Wasit, Joko Ramanto atau Joko R. udah keringetan banget. Dia inget suatu pertandingan antar Persebaya dan klub apa gitu. Karena dia memvonis kartu merah ke pemain Persebaya, Bonek segera mengeroyoki! Langsung deh, wasit Joko R. ditelanjangin, sisa celana dalem motif spongebob. Huahahahahah! Tapi bagi dia, ini tidak lucu!
500 meter dari stadion Persebaya, anak PDIP sedang berkampanye. Caleg andalan mereka diusung-usung diatas truk! "Saya berjanji bakalan kawin lag, ups, maksud saya, saya berjanji bakal mensejahterakan kalian!" kata si caleg (di) lantang(-lantangin). Semua anak PDIP berteriak keras, "Merdeka!". Gillanya lagi total anak PDIP isinya 1000 orang! Tapi kemudian, datanglah sang pahlawan! SATPOL PP!!! HAHAHAHAHAHAAH!
"Ada apa ini! Kampanye terlalu berlebihan!" ujar sang Pahlawan. Kemudian serentak anak-anak PDIP blg "Siapa yang kampanye???". Si caleg marah2 trus blg, "AN73NK LO SEMUA! GW UDAH KASIH 100.000 satu2? Oke2, polisi,
berapa???". "Duaratus. Biasa". Plek! maka jatuh lah dua lembar uang merah (bukan sepuluh rebu!)ke tangan "pahlawan" dan pahlawan menulis di buku catatannya, "kampanye berlangsung terkendali". Ckckck
Anak PDIP langsung tereak2 lage. Tapi, tereakan itu beresonansi dengan teriakan "B, huruf O, huruf N, ke E, ke K lage (lha gak nyambung???)". Serasa dua ksatria hitam putih yang sama2 mengayunkan pedang, pedang tersebut bertabrakan dan menabahkan bumbu "pertarungan" (lebih gak nyambung!!!!).
Suporter Pocong yang duduk2 putus asa langsung kaget ketika Anak PDIP menyerbu stadion. Kursi Caleg dilempar begitu saja, sementara dia mengumpat-ngumpat. Perang!!!!
Pada loket kasir stadion, si penjaga loket lagi baca koran. "Kampanye berlangsung ricuh. Bentrok dengan suporter lain. Huuuh, semakin parah aja negeri ini!" katanya sambil menggumamkan headline koran."Tapi tenang saja, kan ada SATPOL PP! Gak mungkin lah! Huahahahahahahah!"katanya lagi. Kemudian dia menurunkan koran tuk minum kopi. "BRUFF! Astaghfirullahalazim!" ujarnya seraya memuncratkan kopi dari mulutnya.
Sebaris pasukan anak PDIP menyerbu ke pintu masuk. Front depan bersenjatakan "bambu runcing buat tiang bendera". Si penjaga loket langsung pingsan.
Bonek yang sedang mendukung habis Persebaya mendengar serbuan anak PDIP. Lalu majulah para bajul ijo untuk melawan PDIP. "Ayo! Kita bela Persebaya! Maju! Bersama sang pahlawan Eri Irianto!!!!" teriak mereka. Anak PDIP meraung tak kalah kencang. "Banteng Bu Mega, Bu Mega Banteng (lha?) tauk ah pusing, pokoknya semangat banteng bu mega!".
Para atlet segera lari. Lapangan kini penuh oleh merah anak PDIP lawan Bajul Ijo Bonex! Tapi kali ini, wasit Joko R. tak mau diam. "Hari ini aku harus jadi pahlawan! Lagian hari ini aku kan pake kolornya 'Converse' (mank ada yah?)! Biar dari tadi kerasanya kekecilan sih?" Lalu wasit Joko R. melompat ke commentator box dan berteriak "DAMAI!!!! KITA SESAMA ORANG INDONESIA!!!! KOK BERTEMPUR????" ujarnya. Stadion itu berubah sunyi senyap. "BERSATULAH INDONESIA!!!! JANGAN KALIAN BERTEMPUR! BERSATULAH! HAJAR SAYA KALAU MAU!" katanya lagi dengan yakin. Toh kolornya converse kan? Tapi mendadak hape si wasit berbunyi. "Pak, anak kita kolornya kok gede amat?" kata istrinya. "Lho, mank apa mereknya?". "Converse". Pak Wasit diam seketika. "Trus aku pake apa?". Joko R. lalu melihat kolornya. Ternyata kolornya adalah.... spongebob! Ketuker ama punya anaknya! Pantes rasanya kesempitan!
Mendadak ada orang bonek berteriak, "Woy, dia blg dia rela dikejar! Kejaaaar!!!!!". Lalu bonek dan anak PDIP "fusion" dan mengejar pak Joko R......

3 komentar:

Anonim mengatakan...

wauo..
sungguh crita yg meneganggangkan .
tp emgnya itu bnrn trjadi ya ?

yadifahmi mengatakan...

ceritanya sangat menarik...sangat imaginative kayaknya dapet idenya lagi bengong ya (ex.Toilet)...tapi agak diskriminatif...kasihan PDInya yang laenya mana...? heroik padahal sekalian aja pake golok gak cuma bambu runcing khan lagi hut Jakarta...ending yang seru...pokonya bagus...keep writing don't stop..to move...

permen pahit mengatakan...

anonim: engga lah, kancuma fiksi, heheheheheheh

ust. yadi: hahahahha kan kalo kampanye orang bawa2 bendera yang diiket di bambu runcing. itu disalah gunakan, hahahahah. okay, thx 4 da support!